DI BALIK kulit coklatnya yang berbulu, daging buah berwarna hijau itu memiliki kemampuan mencegah kanker. Di antara 27 jenis buah populer, kiwi pun terbukti paling tinggi kandungan nutrisinya.
Buah kiwi (Actinidia deliciosa) kini dengan mudah dapat kita temui di supermarket kota-kota besar di Indonesia. Ciri khas kiwi adalah bentuknya agak oval dan warna kulitnya coklat berbulu sehingga tampak eksotik.
Keunggulan buah ini terletak pada tekstur yang lembut, rasanya lezat, serta aromanya yang khas dan segar. Komposisi kimianya terdiri dari unsur-unsur gizi dan non-gizi, sangat penting bagi kesehatan.
Rendah Energi
Kandungan lemak dan energi buah kiwi cukup rendah sehingga buah ini merupakan salah satu buah yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang melakukan diet rendah kalori.
Kandungan energi dalam setiap 100 gram buah kiwi hanya 61 Kkal, atau kurang dari 40 persen jumlah energi yang terdapat pada buah pisang. Kandungan energi buah kiwi lebih rendah dibandingkan jeruk, orange, dan anggur, tapi sedikit lebih tinggi dibandingkan lemon, strawberi, belewah, dan pepaya.
Sebuah publikasi yang dimuat di Journal of the American College of Nutrition menunjukkan bahwa dari 27 jenis buah yang umum dikonsumsi, ternyata kiwi memiliki kepadatan nutrisi (nutrient density) paling tinggi.
Penelitian ini dilakukan oleh Dr Paul LaChance, direktur The Nutraceuticals Insitute yang juga profesor di Universitas Rutgers, Amerika Serikat.
Ukuran kepadatan nutrisi sangat umum dipakai oleh para ahli diet untuk mengukur nilai gizi bahan makanan tertentu, dibandingkan bahan makanan lain dalam porsi yang sama. Semakin tinggi kepadatan nutrisi suatu bahan makanan, semakin baik mutu bahan tersebut.
Kiwi merupakan sumber asam amino arginin dan glutamat. Arginin merupakan asam amino yang bersifat vasodilator (penurun tekanan darah) dan membantu meningkatkan aliran darah. Sebagai vasodilator, arginin juga digunakan untuk mengobati gejala impotensi. Asam amino yang sama juga mencegah terjadinya plak pada dinding arteri, khususnya pada pasien angioplasty (bedah plastik pembuluh darah).
Vitamin Lengkap
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa buah kiwi mengandung vitamin C 17 kali lebih banyak dibandingkan buah apel, dua kali lebih banyak dibandingkan jeruk, dan juga lebih banyak dibandingkan lemon.
Kandungan vitamin E pada kiwi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan alpukat. Selain itu, buah kiwi juga mengandung vitamin B1, B2, B6, asam folat, niasin, vitamin A, dan asam pantotenat dalam jumlah yang cukup berarti.
Vitamin C dan vitamin E telah diketahui peranannya sebagai antioksidan alami yang berperan penting untuk menangkal serangan radikal bebas, penyebab penuaan sel dan pemicu timbulnya berbagai penyakit. Radikal bebas adalah atom atau molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan sehingga bebas berikatan dengan berbagai sel dan jaringan, serta menjadi pemicu kanker, sakit jantung, dan proses penuaan dini.
Vitamin C membantu mempertahankan kondisi tubuh terhadap flu dan selesma (meningkatkan sistem kekebalan tubuh), mengurangi tingkat stres dan membantu proses penyembuhan. Vitamin ini juga berperanan penting dalam memelihara kesehatan sel-sel kulit sehingga tetap tampak bersih, berseri dan sehat.
Seperti halnya vitamin C, vitamin E juga berperan menjaga kesehatan sel-sel tubuh, memperlambat efek penuaan dan memelihara sel-sel kulit agar tetap muda, meningkatkan kesuburan, serta mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Selain vitamin C dan E, jenis antioksidan lain yang ada dalam kiwi adalah senyawa fitokimia tertentu, seperti karoten, lutein, xanthophyll, flavonoid, dan lain-lain. Kapasitas antioksidan kiwi terhadap senyawa radikal bebas menempati posisi ketiga tertinggi setelah orange dan anggur merah.
Tinggi Mineral
Sebagaimana buah lainnya, kiwi adalah sumber mineral yang sangat diperlukan untuk mempertahankan stamina. Kiwi mengandung elektrolit (mineral) yang sangat penting untuk pergantian kehilangan elektrolit tubuh akibat keluarnya keringat selama kerja keras, olahraga, atau cuaca panas.
Mineral utama yang terkandung dalam kiwi adalah kalium (potasium), magnesium, kalsium, tembaga, seng, mangan, dan fosfor. Kandungan kalium pada kiwi adalah 5,4 mg/kalori, lebih tinggi dibandingkan pisang (4,2 mg/kalori), dan sedikit lebih rendah dibandingkan pepaya (6,6 mg/kalori) dan apricot (6,2 mg/kalori).
Kalium penting untuk menjaga fungsi otot dan gerak reflek sistem saraf. Kalium juga berperan menjaga keseimbangan air di dalam tubuh. Itu sebabnya para olahragawan dan pekerja berat sangat dianjurkan mengonsumsi cukup kalium.
Kalium juga diyakini sebagai mineral penurun tekanan darah tinggi. Di lain pihak, kiwi hampir tidak mengandung unsur natrium, yang oleh sebagian peneliti diakui sebagai pemicu terjadinya tekanan darah tinggi.
Dari 27 jenis buah yang umum dikonsumsi di Amerika, buah kiwilah yang paling tinggi kadar magnesiumnya. Rendahnya konsumsi magnesium dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung, infark miokard, dan hipertensi.
Sumber : Prof. DR. Made Astawan pada http://kompas.co.id/read/xml/2008/12/27/0958276/kiwi.si.eksotik.paling.padat.nutrisi..
----------------------------
BEHIND hairy brown skin, green flesh that has the ability to prevent cancer. Among the 27 types of popular fruits, kiwis also proved highest nutritional content.
Kiwi fruit (Actinidia deliciosa) now we can easily find in the supermarket big cities in Indonesia. Characteristic of kiwi is somewhat oval shaped and brown skin color that looks exotic hairy.
Advantages of this fruit lies in the soft texture, taste delicious, and the rich aroma and fresh. Chemical composition of nutritional elements and non-nutrients, is essential for health.
Low Energy
Fat and energy content of kiwifruit fruit low enough that this is one very good fruit to be consumed by people who are doing low-calorie diet.
Energy content in each 100 grams of fruit kiwi only 61 kcals, or less than 40 percent of the amount of energy contained in a banana. Kiwifruit energy content is lower than the orange, orange, and wine, but slightly higher than lemons, strawberries, cantaloupe, and papaya.
A publication that appeared in the Journal of the American College of Nutrition showed that of 27 common fruits consumed, it turns out the kiwi has a density of nutrients (nutrient density) the highest.
This research was conducted by Dr. Paul Lachance, director of The Nutraceuticals Institute who is also a professor at Rutgers University, United States.
The size of nutrient density is very commonly used by dieticians to measure the nutritional value of certain foods, compared to other foods in the same portion. The higher nutrient density of a food ingredient, the better the quality of the material.
Kiwi is a source of amino acids arginine and glutamate. Arginine is an amino acid that is vasodilator (blood pressure) and helps increase blood flow. As a vasodilator, arginine is also used to treat the symptoms of impotence. The same amino acids also prevent the occurrence of plaque in arterial walls, especially in patients with angioplasty (plastic surgery of blood vessels).
Complete Vitamins
Some research indicates that the kiwi fruit contains vitamin C 17 times more than apples, two times more than oranges, and also more than a lemon.
Content of vitamin E on the kiwi twice more than avocado. In addition, kiwi fruit also contains vitamins B1, B2, B6, folic acid, niacin, vitamin A, and pantothenic acid in significant amounts.
Vitamin C and vitamin E have been known role as a natural antioxidant that plays an important role to ward off free radical attacks, the cause of aging cells and trigger the emergence of various diseases. Free radicals are atoms or molecules that have one or more unpaired electrons that bind to a variety of free cells and tissues, and trigger cancer, heart disease, and premature aging.
Vitamin C helps maintain the body condition of the flu and colds (increasing the body's immune system), reduce stress levels and helps the healing process. This vitamin is also an important role in maintaining the health of skin cells so as to keep looking clean, radiant and healthy.
Like vitamin C, vitamin E also plays a role maintaining healthy body cells, slowing the effects of aging and maintain skin cells to stay young, improve fertility, and reduce the risk of coronary heart disease.
In addition to vitamins C and E, another antioxidant species in the kiwi is a certain phytochemical compounds, such as carotene, lutein, xanthophyll, flavonoids, and others. Kiwi antioxidant capacity against free radical compounds ranked third highest after the orange and red wine.
High Mineral
Like other fruit, kiwi is a source of much needed minerals to maintain stamina. Kiwi contains electrolytes (minerals) which is very important to change the body loses electrolytes during perspiration due to hard work, exercise, or hot weather.
The main minerals contained in the kiwi is potassium (potassium), magnesium, calcium, copper, zinc, manganese, and phosphorus. Potassium content of the kiwi is 5.4 mg / calorie, higher than bananas (4.2 mg / calorie), and slightly lower than papaya (6.6 mg / calorie) and apricot (6.2 mg / calorie).
Potassium is important for maintaining muscle function and movement of the nervous system reflexes. Potassium also plays a role in maintaining water balance in the body. That's why the athletes and heavy workers are encouraged to consume enough potassium.
Potassium is also believed to be the minerals that lower high blood pressure. On the other hand, the kiwi is almost no element of sodium, which is recognized by some researchers as a trigger of high blood pressure.
Of the 27 kinds of fruits commonly consumed in the United States, fruit kiwilah highest levels magnesiumnya. The low consumption of magnesium can cause heart disease, myocardial infarction, and hypertension.
Source: Prof.. DR. Made in http://kompas.co.id/read/xml/2008/12/27/0958276/kiwi.si.eksotik.paling.padat.nutrisi .. Astawan
Share this information to your friends. Thank's you
Post a Comment
0 komentar / answers: